24 Feb 2011

RUMUS-RUMUS DASAR AKOR DO=C

RUMUS AGAR MEMAHAMI AKOR DARI BERBAGAI TANGGA NADA
VERSI KU


untuk semua orang (khusus pemain kibor atw piano)yang pengen belajar akor selain dari akor C tetapi tidak tahu rumus akor mungkin rumus karangan ku ini bisa membantu. semua bisa di hafal bahkan kita bisa mengetahui dalam banyak tangga nada misalkan do sama dengan D atau F# atau Bes atau E dll, hanya dengan menghafal akord dari tangga nada do=C. Maka untuk tangga nada yang lain, kita bisa mengetahuinya dengan mudah. Jika belum terlalu cepat untuk menggunakan akor dari tangga nada yang lain selain C maka yang kita bisa lakukan adalah mengamati kembali hafalan do=C kemudian kita pindahkan ke tangga nada yang bersangkutan yang mana kita belum mengetahuinya, dengan cara menghitung.

Semoga bisa membantu

Root (akar) dari segala akar tangga nada ada di do=C. artinya semua rumus akor dari C#, D, D#, E, F, F#, G, G#, A, Bb (A#) dan sampai B pola akornya sama dengan rumus-rumus di bawah ini.

RUMUS

C
memilki pola; do, mi, sol

Cm
(C minor = memiliki ciri-ciri nada mi selalu turun setengah nada) memiliki pola; do, mi (turun setengah nada = ri), sol jadi polanya adalah do, ri, sol.

C+
(C plus) = memiliki ciri-ciri nada sol selalu naik setengah nada) memiliki pola; do, mi sol (naik setengah nada = sel). Jadi polanya adalah do, mi, sel.

Cdim
(C diminished) memiliki pola; do, mi (turun setengah nada = ri), sol (turun setengah nada = fi). Jadi polanya adalah do, ri, fi.
Csus
(C suspended selalu ditambah dengan nada fa hanya berlaku bagi abjad yang didepannya hanya sus) memiliki pola; do, fa, sol

Csus2
(C suspended 2) memiliki pola; selalu ada not yang ke dua atau nada re selalu di bunyikan bersama, polanya; do, re, sol.

C6 baca C enam
= berarti akor C=do, mi, sol di tambah dengan nada ke 6 yaitu nada la, jadi polanya; do, mi, sol, la. C6 berarti selalu ditambah nada ke 6.

C add2 = C add 9, baca C ed 2 atau C ed 9
karena pada second inversion atau kebalikan yang ke dua dari akor tersebut, nada re yang ditekan ada pada oktaf yang berikutnya atau atau oktaf yang ke dua apabila dihitung dari middle C, jadi nada re adalah urutan ke 9 apabila dihitung dari middle C. polanya adalah do, re, mi, sol. Apabila menggunakan kebalikan yang kedua atau pola second inversion maka akan menjadi mi, sol, do (tinggi), dan re (tinggi=oktaf ke dua).

Cmaj7 baca C mayor tujuh
(C Mayor 7) memiliki pola; akor C dasar do, mi, sol, ditambah dengan nada ke 7 yaitu si. Jadi polanya; do, mi, sol, si.

C7 baca C tujuh
(C tujuh)-akor ini berbeda dengan Cmaj7. Memiliki pola do, mi, sol ditambah dengan nada si turun setengah nada jadi do, mi, sol, le (nada si turun setengah nada/nada 7 turun setengah nada).


C7b5
(istilah ku dhewe C tujuh 5 mol) atau (C tujuh, b (mol disebut = be (abjad)), lima), memiliki pola nada sol selalu turun setengah nada dan nada 7 adalah seperti C7 (nada si turun setengah nada jadi le). jadi polanya adalah; do, mi, fi (sol turun setengah nada atau b5 nya), le (nada si turun setengah nada untuk 7 nya).

C7sus
(C tujuh sus atau C sus 7), ingat dalam pemahaman sebelumnya bahwa jika hanya bertuliskan sus maka nada yang ditekan adalah nada fa (ingat rumus C sus) atau akor selalu ditambah dengan nada fa. Jadi C7sus memiliki pola; do, fa, sol, le (nada si yang diturunkan menjadi setengah nada).

Cm(add 2), atau disebut juga Cm (add 9). Baca C minor ed 2 dan C minor ed sembilan
Pola akor pada second inversion atau kebalikan yang ke dua dari akor tersebut, nada re yang ditekan ada pada oktaf yang berikutnya atau atau oktaf yang ke dua apabila dihitung dari middle C, jadi nada re adalah urutan ke 9 apabila dihitung dari middle C. polanya adalah do, re, ri (karena minor ingat rumus C minor), sol. Apabila menggunakan kebalikan yang kedua atau pola second inversion maka akan menjadi ri (karena minor ingat rumus C minor), sol, do (tinggi), dan re (tinggi=oktaf ke dua).

Cm6 (C minor 6) ingat rumus C6
(tangga nada do=C yaitu do, mi, sol selalu ditambah nada ke 6) apabila minor maka ingat rumus C minor = nada mi turun setengah nada jadi ri. Kalo Cm6 maka akan menjadi pola do, ri, sol, tambah nada ke 6 = la, menjadi (do, ri, sol, la).

Cm7
PERHATIKAN!! Ini bukan Cmayor 7 INGAT!!! RUMUS C7 UNTUK NADA ATAU NOT 7 nya. Jadi polanya adalah do, ri (karena minor ingat C minor yang turun nada mi turun setengah nada), kemudian, sol, dan si ingat rumus C7. Jadi polanya adalah do, ri, sol, le.


Cm(Maj7) baca = C minor mayor tujuh
PERHATIKAN!! Maj7 bukan 7 jadi not maj7 adalah not si yang sebenarnya dalam urutan solmisasi. Kalo 7 adalah nada si turun setengah nada ingat rumus C7, (Cmaj7 tidak sama dengan C7). Ingat rumus C minor, dengan pola; do, ri, sol. Apabila ada maj7, maka ditambah aja dengan nada ke 7. Menjadi; do, ri, sol, si (maj7).

Cm7b5
(istilahku dhewe C minor tujuh 5 mol) atau (C minor tujuh, b (mol disebut = be (abjad)), lima). memiliki pola nada sol selalu turun setengah nada dan nada 7 adalah seperti C7 (nada si turun setengah nada jadi le). jadi polanya adalah; do, ri (untuk m nya), fi (sol turun setengah nada untuk b5 nya), le (nada si turun setengah nada untuk 7 nya). Pola utuh do, ri, fi, le.

Cdim7
Ingat rumus Cdim (C diminished) memiliki pola; do, mi (turun setengah nada = ri), sol (turun setengah nada = fi). Apabila ada angka 7 maka pola akor tersebut diatas di tambah dengan nada 7 (bukan nada MAJ 7). Nada 7 di sini berarti si yang dalam rumus C sebelumnya berarti si turun setengah nada jadi Bb (B mol) maka tidak berlaku bagi Cdim, nada 7 (B mol nya) diturunkan lagi menjadi nada 6 atau A. maka akan memiliki pola do, ri, fi, la.

C5 (C lima)
Memiliki pola do, sol

Cmaj7#11 (C mayor tujuh sebelas kres atau versiku dhewe C mayor tujuh kres 11)
Ingat rumus Cmaj 7 nada si adalah si yang sebenarnya dalam solmisasi. Ditambah dengan nada yang ke sebelas tetapi kruis (#) naik setengah nada yaitu nada yang terletak di oktaf ke dua apabila di hitung dari middle C. yaitu nada fa pada oktaf ke dua, dinaikkan menjadi (#)=kruis jadi FI. Jadi polanya do, mi, sol, si, fi tinggi (oktaf ke dua).



Cmaj9 (C mayor Sembilan)
Ingat kalo Cmay adalah nada si ditekan yaitu nada sebenarnya pada solmisasi, ingat Cmaj7, maka kalo Cmay9 adalah akor Cmay7 ditambah dengan nada ke 9 dihitung dari middle C yaitu re Tinggi (pada oktaf kedua). Jadi polanya adalah do, mi, sol, si, re (tinggi).

C7#9
Pertama-tama yang harus dipahami adalah C7nya, yaitu seperti Rumus C7 sebelumnya yang memiliki pola do, mi, sol, le ingat rumus C7. Maka untuk #9 adalah ditambah nada ke 9 dihitung dari middle Cnya jadi ketemu nada ke 9 yaitu re tinggi. Tetapi ada tanda # maka nada re tinggi tersebut di naikkan menjadi setengah nada jadi ri. Maka secara keseluruhan polanya akan menjadi do, mi, sol, le, ri (tinggi, oktaf ke dua).

C9 (atau dengan kata-kata disebut C sembilan)
Akor C7 nya ditambah dengan angka 9. (PERTANYAAN; MENGAPA BUKAN DO, MI, SOL, SI (solmisasi), DITAMBAH RE (TINGGI, OKTAF KE DUA). MENGAPA? Jawabannya adalah: KARENA C9 BUKAN BERARTI AKOR C BIASA DITAMBAH NADA KE 9. TAPI NADA SI nya BERUBAH MENJADI TURUN SETENGAH NADA. Menjadi do, mi, sol, le, re(tinggi) re nya tidak naik atau bukan re # (kruis).

SEMUA RUMUS-RUMUS DO = C ADALAH DASAR DARI SEGALA TANGGA NADA SELANJUTNYA. JADI APABILA SAUDARA HAFAL DENGAN URUTAN RUMUS INI. MAKA UNTUK TANGGA NADA YANG LAIN TIDAK AKAN MENJADI MASALAH. KARENA RUMUS INILAH RAHASIANNYA DAN DASARNYA.

Dibuat oleh : STEVEN (by the mercy of GOD).
Cirebon, Kamis 20. Jan. 2011.

1 komentar:

  1. ini sudah bagus tapi bisa kha disertai dengan gambar supaya lebih bagus dan dimengerti

    BalasHapus