24 Feb 2011

music

Definisi music secara umum adalah, cetusan isi hati yang diekspresikan dalam bentuk bunyi yang bernada dan berirama. Apabila dikaitkan dengan definisi dalam ruang lingkup kekristenan maka pengertiannya akan berarti, cetusan hati orang percaya yang di ekspresikan dalam bentuk bunyi yang berirama dan bernada.
Pemahaman secara sederhana; secara umum music adalah hasil dari kreativitas manusia universal; artinya semua manusia di muka bumi bisa menghasilkan music. Contoh paling sederhana adalah music vocal. Karena berdasarkan dari sumber bunyinya; music dibagi menjadi dua bagian yaitu music instrumental dan music vocal.
Maka music rohani atau music gereja adalah bagian dari hal tersebut, yaitu bagian dari universal. Jadi, dalam dunia ada dua macam music, yaitu antara lain, music non religi dan music religi. Music non religi adalah music manusia secara umum yang kita pahami sebagai umat Kristen adalah music sekuler. Sedangkan music religi yang kita kenal dalam konteks kekristenan adalah music rohani.
Akan tetapi dalam music religi tersebut masih ada beberapa kategori (dalam iman Kristen) yaitu antara lain, music non Kristen dan music Kristen atau disebut dengan music gereja.
Mungkin ada perbedaan mendasar antara music rohani dan music sekuler, yaitu; dilihat dari tujuan atau maksud dari penggunaan music itu sendiri. Music sekuler atau non religi, memiliki tujuan sebagai menghibur, entertainment. Sedangkan music religi atau music rohani atau music gereja atau music Kristen adalah music yang memiliki tujuan atau maksud khusus yaitu ekspresi iman, pujian, pengagungan, penyembahan kepada Tuhan. Sehingga pada saat orang percaya menyembah Tuhan (terlepas dari tujuan vertical) ada tujuan horizontal (sesama) dan tujuan internal (dari dalam diri sendiri) Persamaan mungkin ada yaitu, menghibur, tetapi yang menjadi perbedaan sifat penghiburan yang dihasilkan.
Sedangkan perbedaan dalam lingkup music religi itu sendiri adalah music non Kristen tidak memiliki dimensi dalam penyembahan. Sedangkan music Kristen memiliki dimensi dalam penyembahan dan pujian. Contoh kisah raja Yosafat dalam 2 Tawarikh 20:1-26; saat bani Moab dan bani Amon hendak menyerang raja Yosafat, maka ia mengambil keputusan untuk mencari Tuhan melalui puasa dan penyembahan kepada Tuhan, maka mata Yosafat disingkapkan. Dalam kasus ini, pujian dan penyembahan raja Yosafat dan seluruh umat Israel waktu itu telah menembus dimensi surgawi. Sehingga Allah yang berperang bagi mereka.
Music gereja adalah music yang digunakan oleh dan untuk gereja dalam hal ini adalah ibadah. Music gereja di kategorikan menjadi 2 yaitu music liturgy dan music rohani. Perbedaan antara music liturgy dan music rohani adalah terletak dari fungsi. Music liturgy digunakan dalam liturgy ibadah. Sedangkan music rohani dalam penggunaannya berada di luar konteks ibadah. Yang menjadi pertanyaan adalah pada saat kita bernyanyi memuji dan menyembah Tuhan dalam gereja dalam suatu ibadah, bukankan itu juga merupakan menyanyikan lagu rohani?. Jika pemahaman tentang sebuah liturgy dikaitkan dengan kegiatan ibadah, maka saat kita sedang menyanyikan pujian kepada Tuhan dalam keadaan apapun, misalkan dalam konser, atau dalam keadaan tertekan, dalam keadaan bersyukur, bukankah itu juga merupakan ibadah?.
Music dan lagu, definisi music adalah cetusan isi hati yang diekspresikan melalui bunyi-bunyian yang berirama dan bernada. Jika bunyi-bunyian dibunyikan secara serentak dan bersama-sama serta membentuk sebuah nada yang harmonis maka disebut Lagu. Yang menjadi pertanyaan, apakah yang menjadi perbedaan antara music dan lagu? Karena pada saat kita memainkan alat-alat music, kita sedang memainkan sebuah lagu? Dan apakah kita disebut sedang berlagu? Apabila ada pembedaannya?.
Music adalah bahasa universal manusia. ini menekankan bahwa dari sejak awal manusia ada music menyertai hidup mereka. Artinya, peradaban manusia di muka bumi dengan budaya yang berbeda-beda, tentu menyertakan unsur music dalam peradabannya. Setiap budaya manusia memiliki unsure music. Dan dalam penggunaannya pun juga berbeda sesuai dengan keadaan atau kondisi manusia dalam budaya mereka masing-masing. Dan juga menciptakan ritme, nada, serta alat music yang berbeda pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar